Teringat baca buku-buku Hikayat Antah Berantah sewaktu di bangku sekolah dulu.
Ada sebuah negeri, Antah Berantah, Raja yang membiarkan seorang Menterinya menitahkan agar hulubalang-hulubalang yang gagah, patut berasa lega dengan perjanjian damai yang dimeterai dengan kumpulan pemberontak kecil, orang-orang ganjil, mungkin manusia X atau manusia XY (Mutant? Entahlah...negeri Antah Berantah), bukan OKU atau lainnya, yang melazimi upacara canggah tabi'i manusia.